Apa itu Filateli?
Filateli,
Secara bahasa filateli berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata
yakni philos (yang artinya teman) dan ateleia (yang artinya pembebasan. Perlu
dicatata bahwa “pembebasan” disini ialah “bebas dari kewajiban membayar biaya
pengiriman surat”, karena dengan adanya perangko maka pengirim surat harus
menanggung biaya pengiriman surat, sebaliknya penerima dibebaskan dari
kewajiban membayar biaya kirim. Istilah ini untuk pertama kalinya dipergunakan
oleh bangsawan prancis bernama Herpin pada tahun 1864.
Sedangkan
Filateli secara istilah ialah, Sebuah hobi mengumpulkan benda – benda pos
seperti prangko, SHP (sampul hari pertama), Sampul peringatan, PRISMA (prangko
identitas milik anda), dan banyak lagi. Pada awalnya, hobi ini memang hanya
mengumpulkan prangko. Sejarah prangko sendiri dimulai pada tanggal 6 mei 1840,
dimana prangko pertama lahir didunia berkat hasil gagasan pemikiran ide dari
seorang pria yang lahir pada tanggal 3 Desember 1795 bernama Sir Rowland Hill.
Dimana berkat hasil pemikirannya itu, muncullah prangko yang dijuluki The Penny Black di Inggris. Di Indonesia sendiri prangko pertama
muncul pada tanggal 1 April 1864 diterbitkan oleh pemerintah hindia belanda.
Prangko
yang awalnya digunakan untuk pembayaran surat menyurat, ternyata berkembang
menjadi benda koleksi yang sangat besar daya tariknya. Doktor Gray seorang
pejabat museum di Inggris tercatat sebagai pengumpul prangko pertama. Dan
seiring waktu orang – orangpun tertarik untuk mengumpulkan benda – benda pos
lainnya dan kemudian lahirlah beberapa organisasi FILATELIS seperti, federation internationale de philatelie (Federasi
Filateli internasional).
Daftar pustaka: Soerjono, H. 2007. Filateli dunia penuh warna. Bandung: PT POS Indonesia Unit
Filateli.
A.) Perangko pertama didunia B.) Perangko pertama di Indonesia
